“Oleh karena itu, perlu kiranya kita meminta uluran tangan tokoh di rantau untuk ikut memberikan sumbangsih yang dapat menjadi solusi bagi Sumatera Barat ke depan,” tutur Supardi.
Mendorong pertumbuhan pembangunan itu, Ia menjelaskan beberapa kebijakan telah diputuskan dalam RPJMD Sumatera Barat yang diejawantahkan dalam empat program unggulan (progul), yakni, Sumbar Sehat dan Cerdas, Sumbar Religus dan Berbudaya, Sumbar Sejahtera dan Sumbar Berkeadilan.
Ditambah kebijakan yang telah disepakati, seperti beasiswa bagi 1.000 calon mahasiswa, alokasi 10% anggaran APBD untuk pertanian, dan menjadikan Sumbar destinasi wisata bertaraf Internasional.
“Mewujudkan hal ini pemerintah butuh anggaran, kalau pendapatan hanya bertumpu pada pajak kendaraan saja tentu belum cukup untuk membangun Sumatera Barat,” pungkasnya.
Silaturahmi diakhiri dengan sesi diskusi yang diwarnai berbagai masukan dan saran dari Bachtiar Chamsyah, Gamawan Fauzi, Dasrul Lamsudin, Basril Djabar dan tokoh-tokoh masyarakat Sumbar lainnya yang turut hadir.
Menutup pertemuan, kembali Gubernur, Mahyeldi menyampaikan terimakasih atas saran yang ia terima.