HALUANNEWS, PADANGPARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyalurkan bantuak Rp220 juta untuk membatu rumah hunian sementara (Hutara) korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat.
“Kami dari Padang Pariaman menyalurkan bantuan kepada saudara kami yang mengalami musibah di Pasanan dan Pasaman Barat, untuk membantu meringankan beban mereka,” kata Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di saat menyerahkan bantuan kepada kedua daerah itu.
Suhatri Bur mengatakan bantuan ini tidak banyak, dan bersumber dari sumbangan dari ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Jumlahnya tidak banyak, hanya bisa membangun beberapa hutara.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi yang terpenting disini adalah silahturami dan rasa kepedulian,” kata Suhatri.
Lebih lanjut ia mengatakan sebenarnya satu hari setelah kejadian gempa di Pasaman dan Pasaman Barat pihaknya sudah datang lansung ke lokasi, termasuk lebih dari 50 persen wali nagari yang juga datang ke lokasi bencana.
“Kami waktu itu juga langsung menurunkan tanggap darurat dan mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat, dan bantuan yang diberikan saat ini diperuntukan untuk menambah membangun hutara di Pasaman dan Pasaman Barat,” katanya.
Semoga dengan bantuan bisa meringankan dan menambah kekurangan hutara yang ada di lokasi terkena dampak gempa.
Bantuan ini diberikan langsung ke Bupati Pasaman Barat dan juga Bupati Pasaman, dengan cara mengantarkan langsung ke kantor bupati masing-masing.
Sementara itu, Bupati Pasaman Beni Utama mengucapkan terimakasih kepasa keluarga besar Pemerintah Padang Pariaman, dengan adanya bantuan ini menambah kekurangan hutar di Pasaman.
“Kami membutuhkan lebih 500 unit hutara, dan saat ini baru terbangun sekitar 80 persen yang bersumber dari APBD serta bantuan dari pihak lain,” katanya.
Karena, saat ini pihaknya masih menunggu bantuan dari BNPB untuk membangun hunian bagi seluruh korban gempa, dan saat ini prosesnya pengajuanya sudah selesai.
“Saat ini memang baru hutara, dan untuk hunian tetap akan masih menunggu daei BNPB dan berkas kita sudah dilakukan verifiikasi oleh BNPB,” katanya. (*)