PADANG, HARIANHALUAN.ID- Wartawan yang ikut jadi kontestan atau menjadi tim sukses dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, harus mundur dulu sebagai jurnalis.
Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Pers (DP) Ninik Rahayu pada pembukaan Workshop Peliputan Pemilu-Pilkada 2024 di Hotel Santika, Padang, Kamis (5/8). Ketua DP mengingatkan para insan media untuk tetap menjaga independensi dalam peliputan Pilkada 2024.
“Dalam proses pemilu dan pilkada, media sangat penting untuk menjaga independensinya. Bila ada insan media jadi kontestan atau tim sukses di Pilkada, mundur dulu sejenak jadi wartawan,” kata Ninik Rahayu.
Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, insan pers dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara utuh, berimbang, profesional, guna menjaga kepercayaan masyarakat kepada media.
“Publik diharapkan mendapatkan informasi yang akurat dari pers atau media yang bersifat independen dan tidak berpihak pada salah satu kontestan,” kata Ninik.
Workshop Peliputan Pemilu-Pilkada 2024 yang dibuka Ketua DP dihadiri konstituen DP di Sumbar, pimpinan media dan wartawan. Acara berlangsung sampai sore nanti dalam bentuk dialog dan diskusi.
Selain Ketua DP, tampil sebagai nara sumber Komisioner KPUD Sumbar Jons Manedi, Anggota Bawaslu Mhd Khadafi, Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. (*)