Ia menuturkan, baking demo yang dibawakan seorang Chef Profesional, Tisa berlangsung sekitar dua jam. Tidak hanya mengajarkan resep, tapi juga dari sisi peralatan, permodalan serta harga pokok penjualan.
“Bahkan Bogasari membuka kesempatan untuk konsultasi teknik gratis bila ada anggota dan pengurus DWP yang akan serius membuka usaha. Bagi Bogasari, target dari setiap acara pelatihan adalah tumbuhnya pelaku usaha (UKM) baru,” tuturnya.
Ia menambahkan, ada sekitar 1200 UKM yang sudah bermitra dengan Bogasari di Sumbar atau sekitar 83% UKM dari total UKM berbasis tepung terigu yang ada. Rata-rata mereka menjual mie kering sanggul khas Sumbar, Bakery tradisional dan modern, jajanan pasar, serta aneka keripik dan sejenisnya. Adlin
“Semoga apa yang dilakukan Bogasari, bisa turut membantu UKM di Sumbar agar bisa lebih berkembang,” ujar Adlin. (*)