HALUANNEWS, AGAM — Seratus lebih ekor sapi terjangkit gejala virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Hal tersebut diketahui dari hasil catatan oleh Dinas Pertanian (Distan) setempat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim menyebutkan, data tersebut terdapat dari semua sampel sapi yang diperiksa di Balai Viteriner Bukittinggi dan positif mengidap virus PMK.
“Seluruh sampel yang kami periksa di Balai Viteriner Bukittinggi, hasilnya positif PMK dan hasil labor dilaporkan pada Rabu (25/5/2022),” kata Farid Muslim pada Minggu (29/5/2022).
Farid mengatakan, sampel yang diperiksa itu berupa darah, lendir hidung dan bekas luka pada kuku, sehingga total sekarang sapi yang diduga mengidap PMK berjumlah 144 ekor yang tersebar di Agam.
Namun, menurut Farid, jumlah itu bakal terjadi penambahan, karena Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Agam, tiap hari melaporkan adanya temuan sapi diduga mengidap PMK.
Farid mengatakan, untuk mencegah penularan PMK pihaknya sudah membentuk Satgas PMK yang mengoordinasi pengendalian penyakit tersebut di lapangan.