PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sekolah Lansia Tangguh Bina Keluarga Lansia Mawar Putih Desa Batang Tajongkek Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman mengadakan upacara wisuda 20 orang lansia periode 2024.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Sadrianto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Lucyanel Arlym yang melakukan prosesi pemintahan tali toga dan sertifikat wisudawan-wisudawati secara langsung.
Sekolah lansia tersebut telah menampung puluhan lansia untuk diberikan pendidikan sesuai minat dan bakat untuk mengembangkan kemampuan mereka supaya lebih produktif di usia senja. Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Sadrianto menyebut, ini merupakan wisuda angkatan pertama dengan 20 lansia yang diwisuda.
Saat membuka acara, Sadrianto atas nama Pemerintah Kota Pariaman mengapresiasi Sekolah Lansia Tangguh Bina Lansia Keluarga Mawar Putih Desa Batang Tajongkek yang telah berhasil mewisuda 20 orang lansia peserta didiknya. Mereka yang diwisuda pada angkatan pertama ini berusia sekitar 60 tahun ke atas.
“Selama ini, kita melihat lansia itu sebagai sosok yang rapuh. Namun, melihat wisudawan-wisudawati saat ini, spekulasi tersebut tidak sepenuhnya benar, lansia yang diwisuda hari ini orang-orang yang tangguh ,” ujarnya.
Sadrianto menerangkan program pendidikan untuk lansia ini bertujuan untuk membuat orang lanjut usia supaya tetap mandiri, produktif dan tangguh di usia senjanya.
“Dari wisudawan dan wisudawati ini kita mengetahui bahwa umur tidak menjadi batasan dan penghalang bagi dalam mempelajari hal baru. Keberadaan lansia diharapkan dapat bermanfaat dan berdaya saing, karena lansia yang tangguh itu harus mandiri dan produktif ,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Lucyanel Arlym menyebutkan, Sekolah Lansia Tangguh merupakan program pengembangan dari Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Ini merupakan program BKKBN dalam pengembangan BKL. Alhamdulillah, Pariaman Selatan menjadi pilot projek dan yang pertama kali mewisuda 20 lansia di Kota Pariaman. Nanti, sekolah lansia ini juga ada akan dihadirkan di kecamatan lainnya,” ujarnya