Tahun Ini, Festival Hoyak Tabuik Bakal Diselenggarakan

Hoyak Tabuik

Ratusan ribu pengunjung padati Pantai Gandoriah saksikan puncak Hoyak Tabuik 2019

HALUANNEWS, PARIAMAN – Selama dua tahun alek Hoyak Tabuik ditiadakan karena pandemi Covid-19, tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mulai mempersiapkan penyelenggaraan Festival Hoyak Tabuik 2022

“Untuk persiapan, kami beberapa hari yang lalu telah melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah, tahun ini Festival Hoyak Tabuik kembali dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Senin (30/5/2022).

Lebih lanjut Marhen mengatakan, untuk pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik itu sendiri akan dilaksanakan mulai 1 Muharam atau Sabtu 30 Juli 2022 sampai pada puncaknya Minggu 14 Agustus 2022.

“Memang prosesi Tabuik Pariaman ini dilaksanakan semenjak tanggal 1 sampai 10 Muharam,” katanya.

Mahren menyampaikan, dalam rentang waktu itu banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut.

“Tahapan itu dilakukan sesuai dengan prosesi yang telah ada semenjak dahulunya di Pariaman,” kata Marhen.

Namun, lanjut Marhen, karena status pendemi belum dicabut pemerintah, maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Selain berbagai prosesi itu, pihaknya juga akan melaksanakan lomba membuat Tabuik Ketek (Tabuik Kecil) dengan tinggi 1 meter hingga 1,5 meter, yang akan diikuti oleh 71 desa dan keluruhan yang ada di Kota Pariaman.

“Kami menggelar lomba ini untuk memeriahkan Festival Hoyak Tabuik 2022, juga agar seluruh desa dan kelurahan di Pariaman punya rasa memiliki festival tersebut,” katanya.

Ia berharap dengan adanya pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik Tahun 2022 ini biaa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, karena belajar dari kegiatan sebelumnya iven ini sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan.

“Selain itu, wisatawan juga dapat berlama-lama tinggal di kota tersebut sambil menyaksikan festival yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun ini,” katanya. (*)

Exit mobile version