PADANG, HARIANHALUAN.ID–Tim inovasi PT Semen Padang, Mystaco, berhasil meraih penghargaan Excellent di ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) yang digelar di Filipina pada 7-12 September 2024.
Penghargaan tertinggi pada ajang tersebut diberikan atas inovasi mereka yang berjudul Ex-Situ Conservation of the Endemic Bilih Fish (Mystacoleucus Padangensis) Through the Establishment of Spawning Areas and a Spawning Laboratory at the Biodiversity Area of PT Semen Padang in 2020.
Seperti diketahui Ikan Bilih yang merupakan ikan endemik dari Danau Singkarak, Sumatera Barat statusnya sudah dinyatakan terancam punah, dengan dilakukan konservasi diharapkan dapat mempertahakan populasi. Tercatat sudah 13.000 ekor ikan bilih yang berhasil direstocking dan dua reservat juga telah dibuat sebagai tempat suaka bagi ikan bilih di Danau Singkarak.
Tim Mystaco terdiri dari Maman Abdurrahman (TPM Officer), Alif Yuza (SHE), Irvan (Sarana Umum), Afriwan (Manajemen Proyek), dan Jimmy Chandra Edward Orah (CSR).
Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyampaikan apresiasinya kepada tim. “Selamat kepada tim Mystaco atas penghargaan Excellent di IQPC Filipina. Capaian ini sangat membanggakan kita semua tentunya,” ujar Indrieffouny, Kamis (12/9).
Ia juga berharap prestasi ini memotivasi karyawan PT Semen Padang untuk terus berinovasi demi kemajuan perusahaan. “Semoga prestasi ini mendorong lahirnya lebih banyak inovasi berkelas dunia. Manajemen akan terus mendukung setiap inovasi karyawan,” tambahnya.
Salah satu anggota tim, Maman Abdurrahman, mengungkapkan kebanggaannya. “Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan bagi kami dan PT Semen Padang,” ujarnya. Maman juga menambahkan bahwa proses menuju penghargaan ini tidak mudah, membutuhkan persiapan matang, dan bersaing dengan 70 tim dari berbagai perusahaan internasional. (*)