Bupati menyebutkan, program ini dirancang dengan memperhatikan aspek efisiensi, kenyamanan dan keberlanjutan. Selain memberikan manfaat sosial, inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih, melalui pengurangan penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan.
“Kami yakin, melalui program ini akan tercipta sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini, mulai dari aparat pemerintah, mitra kerja hingga partisipasi aktif masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jon Pandu mengatakan, kerja sama yang solid menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan merata. Semoga dengan diluncurkannya program angkutan gratis dan bus sekolah gratis ini, semakin dekat menuju cita-cita bersama untuk menciptakan Kabupaten Solok yang maju dan sejahtera.
“Marilah kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk terus berinovasi dan bekerja bersama demi kebaikan Bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah diminta untuk melakukan efisiensi, akan tetapi sesuai instruksi Presiden, pemerintah juga harus meningkatkan pelayanan dasar, sehingga keberadaan pemerintah benar-benar dapat dirasakan di tengah-tengah kalangan masyarakat.
Pada acara tersebut dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara sebagai penanda diresmikannya angkutan gratis dan bus sekolah gratis. (*)