SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Bupati Epyardi Asda menyerahkan sumbangan dari masyarakat Kabupaten Solok senilai Rp963 juta lebih kepada Palestina melalui duta besarnya di Jakarta pada Senin (22/1/2024).
Bantuan itu bentuk dukungan warga Kabupaten Solok kepada saudaranya di Pelestina yang dibantai oleh zionis Israel.
Epyardi Asda mengatakan, ia bersimpati dan ikut berduka mendalam kepada saudara-saudara muslim yang telah menjadi korban perang di Palestina. Diungkapkan Epyardi, masyarakat Palestina harus tetap semangat. Karena Palestina menurutnya adalah negara milik seluruh umat muslim.
“Palestina tidak sendirian. Palestina akan menemukan jalan kemerdekaan pada waktunya. Dan Alhamdulillah, pihak kedutaan Palestina sudah menerima kami dengan baik. Doa kami semoga Palestina selalu mendapat tempat dihati masyarakat, diberkati, serta dimudahkan oleh Allah SWT pada perjuangan mereka di sana. Dan kami yakin Palestina pasti akan merdeka,” tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya penggalangan dana yang dilakukan di Kabupaten Solok yakni Gerakan Solok Peduli Palestina yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2023, merupakan bentuk kesungguhan hati masyarakat Kabupaten Solok untuk membantu saudara-saudara sesama muslim yang ada di Palestina.
“Bantuan ini masih sangat sedikit, jika dibandingkan dengan penderitaan yang ditanggung oleh saudara-saudara kita di sana. Untuk itu, semangat dan doa kami juga sangat penting untuk selalu kita alamatkan kepada warga Palestina yang sekarang sedang berjuang,” kata Epyardi.
Bantuan yang terkumpul dari masyarakat Kabupaten Solok mencapai Rp963.502.269. Uang tersebut diserahkan di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Duta Besar Palestina, Zuhair Alshun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh warga Kabupaten Solok atas dukungan dan solidaritasnya untuk Palestina.
“Kami percaya bantuan ini salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok dalam membantu mendukung saudara kita di Palestina yang saat ini sedang terjajah,” ujarnya.
Dikatakannya, kondisi saat ini di Palestina masih terjadi perang dan genosida (pembantaian) yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap rakyat palestina di Gaza, Tepi Barat maupun Jerusalem.
Diakuinya, dukungan dan suara semua muslim dalam membela atas hak-hak rakyat Palestina adalah yang paling penting. “Kami percaya Indonesia dan Palestina adalah saudara, dimana kita memiliki satu tujuan, satu pemikiran, bahkan satu hati. Dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan apapun itu bentuknya dalam membantu saudara kami yang saat ini dalam kondisi agresi,” katanya.
“Kami akan terus berjuang hingga tanah Palestina kembali kepada rakyat Palestina, meskipun dengan kehilangan harta benda dan keluarga,” tutur Zuhair.
Ikut mendampingi Bupati Solok pada kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, Syahrial, Sekretaris Dinas DPMPTSP Naker Hendriyanto, Kabag Prokomp Kabupaten Solok, Yulia Annisa, Kabag Kesra, Mardaus dan Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok, Edwar. (*)