SOLOK, HARIANHALUAN.ID– Calon Bupati Solok Emiko menyampaikan duka cita mendalam atas Peristiwa longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok.
Suasana duka begitu membekas bagi keluarga korban yang meninggal dunia. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/9/2024) menjadi tragedi memilukan yang merenggut belasan nyawa sejak adanya aktivitas tambang di Nagari Sungai Abu.
Kedatangan Emiko bersama Epyardi Asda disambut haru oleh keluarga korban. Turut mendampingi, Wali Nagari Talang Babungo, Hafizur Rahman bersama sejumlah warga sekitar.
“Kami ikut berduka dengan peristiwa yang merenggut nyawa warga Kabupaten Solok dan Solok Selatan dalam longsor yang terjadi. Kami mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar dengan cobaan ini,” ungkap calon Bupati nomor urut dua itu.
Menyikapi persoalan tambang yang ada saat ini, calon Bupati Solok Emiko mengatakan, akan menjadi perhatiannya nanti untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat.
Di hadapan keluarga, Epyardi Asda berjanji akan menyampaikan langsung kepada anggota DPR Athari Gauthi Ardi untuk memprioritaskan bedah rumah bagi korban longsor tambang emas di Sungai Abu.
Mewakili keluarga korban, Wali Nagari Talang Babungo, Hafizur Rahman menyampaikan terimakasih terhadap Epyardi Asda dan Emiko yang peduli terhadap kondisi masyarakat yang ditimpa musibah.
“Santunan ini sangat berarti bagi keluarga korban. Semoga semakin menguatkan keluarga korban,” tutupnya. (*)