Rektor UMMY Solok, Prof. Dr. Ir. Syahro Ali Akhbar, MP, dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan untuk berterima kasih kepada orang tua atas segala pengorbanan mereka hingga anak-anaknya berhasil meraih gelar sarjana.
“Sayangi dan hormati kedua orang tua yang telah berjuang lahir batin, mencurahkan tenaga dan biaya hingga kalian menyelesaikan pendidikan,” ujarnya.
Syahro juga menjelaskan bahwa UMMY satu-satunya perguruan tinggi yang masih menerima mahasiswa baru untuk 13 program studi yang ada, termasuk melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada sejumlah jurusan seperti Ilmu Hukum, Akuntansi, Peternakan, Agroteknologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Ekonomi.
Pada tahun akademik 2025/2026, UMMY menyalurkan beasiswa sebesar Rp1,19 miliar kepada 409 mahasiswa melalui program KIP-K (Bidikmisi), yang terdiri dari 378 mahasiswa lama dan 31 mahasiswa baru.
Selain itu, UMMY juga telah membuka Program Magister (S2) Peternakan berdasarkan SK Kemendikristek RI Nomor 227/E/0/2025 tertanggal 8 April 2025. Perkuliahan perdana telah dimulai pada 25 Oktober 2025 dengan enam mahasiswa. Ke depan, UMMY tengah mempersiapkan pembukaan program magister baru di bidang Pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu Hukum.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada tujuh kepala daerah di wilayah Sumatera Barat bagian selatan — Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, dan Tanah Datar — yang merupakan pendiri UMMY sejak 1984.
“Kami mohon dukungan penuh dalam upaya menjadikan UMMY sebagai Perguruan Tinggi Negeri, yaitu Universitas Negeri Mahaputra Muhammad Yamin,” tuturnya. (*)














