Wawako Solok: Pelaku Wisata Harus Lakukan Digitalisasi Branding

HARIANHALUAN.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solok melaksanakan pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan pada Desa Wisata/ Homestay/ pondok wisata, kuliner, souvenir, fotografi bertempat di aula Hotel Taufina Senin,(08/08/22).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra tersebut diikuti Sebanyak 40 peserta yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 08 Agustus sd 10 Agustus 2022 dengan Narasumber yang berasal dari akademisi dan praktisi pemasaran digitalisasi serta fotografer profesional. Para peserta merupakan para pelaku wisata di Kota Solok.

Wakil Wali Kota Solok awali sambutannya dengan ungkapkan apresiasi kepada Disparbud Kota Solok atas terlaksananya kegiatan ini, “Terima kasih kepada Disparbud Kota Solok atas terlaksananya kegiatan ini. Harapannya dapat memajukan objek wisata yang ada melalui digitalisasi branding karena saat ini digitalisasi sudah memasuki berbagai sektor. Dengan memanfaatkan digitalisasi, branding dan pemasaran produk-produk wisata dapat menjadi lebih efektif, efisien dari sisi waktu dan modal” tuturnya.

Oleh karena itu, “saya berharap dari pelatihan ini nantinya akan muncul insan pariwisata yang mempunyai atensi, perhatian serta semangat untuk menghidupkan pariwisata kita di Kota Solok yang mungkin nantinya akan menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah kita, Kami pemerintah Daerah selalu mendorong dan mensuport segala kegiatan positif seperti ini,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solok Elvi Basri, SE, MM, dalam laporannya menyebutkan tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan para peserta akan pentingnya digital branding dimasa sekarang ini, serta agar para pelaku industri wisata dapat bersaing secara sehat. (*)