SOLOK, HARIANHALUAN.ID — DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemko) Solok akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok selama dua minggu ke depan. Hal ini sebagai langkah awal untuk mengantisipasi meroketnya inflasi.
“Pemantauan ini kami lakukan untuk dapat mengukur dan mengalkulasikan kebijakan seperti apa yang nantinya akan diambil oleh (Pemko) Solok untuk dapat mengintervensi harga bahan-bahan pokok tersebut, agar masyarakat tidak terlalu terbebani,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng kepada Haluan, Rabu (15/11).
Disebutkan Coneng, Kota Solok dengan luas 57 kilometer persegi ini sejatinya bukanlah termasuk daerah pertanian. Untuk beberapa bahan kebutuhan harian, seperti cabai, gula, dan masih banyak lainnya, Kota Solok masih sangat tergantung dengan daerah penyangga, terutama Kabupaten Solok.
“Kenaikan harga-harga ini kan terjadi diakibatkan oleh sapuan dari El Nino kemarin, sehingga banyak para petani di daerah penyangga yang gagal panen. Dalam hukum ekonomi dari minimnya ketersediaan bahan tersebut secara otomatis akan menaikkan harga barang, dan untuk itu, kami selaku DPRD Kota Solok sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan Pemko Solok bagaimana menyikapi kenaikan harga ini sejak dari bulan Oktober kemarin,” tuturnya.
Akan teapi, itu sifatnya masih berupa pantauan, atau berjaga-jaga, untuk kemudian baru merumuskan kebijakan apa nantinya yang dapat diambil untuk mengintervensi harga-harga yang beredar di pasaran. Sehingga masyarakat menengah ke bawah tidak terlalu tercekik akibat naiknya harga-harga tersebut, dan yang pastinya juga dengan sendirinya hal tersebut akan mencegah terjadinya inflasi.
“Terkait imbauan dan surat-surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemandagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentang pengendalian inflasi ini juga sudah kami perbincangkan dengan pihak Pemo,” ucapnya.
Hal ini, menurut Coneng, masih dalam tahap pengukuran dan perhitungan yang harus benar-benar tepat, sebab akan bahaya jika nantinya penetrasi terhadap harga-harga tersebut tidak dalam momen yang tepat.
“Untuk itu, selama dua minggu ke depan DPRD bersama-sama dengan Pemko Solok masih akan tetap menunggu dan melakukan pemantauan terhadap harga-harga bahan pokok yang ada di Kota Solok, dan jika masih terus merangkak naik, maka selanjutnya baru dilakukan intervensi terhadap harga-harga tersebut,” tuturnya. (h/mg-drp)