PEKANBARU, HARIANHALUAN.ID — Guna menguatkan kinerja dalam mengelola informasi publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok bersama wartawan mengikuti orientasi lapangan ke Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (22/11).
Kunjungan Diskominfo Kota Solok yang dipimpin oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Alwa Dudi itu disambut dengan baik oleh Plt Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Pekanbaru, Darma Alam Damanik di lantai tiga Gedung Utama Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, karena telah disambut dengan sangat baik di sini, dan juga meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman bersama kami di sini,” ujar Alwa dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar nanti apa yang menjadi hasil perbincangan dan juga diskusi mengenai teknik dan manajemen informasi publik yang ada di Kota Pekanbaru dapat menambah wawasan bagi para peserta yang hadir, sehingga sangat berguna untuk Kota Solok ke depannya.
“Dan ini tak hanya untuk jajaran dari Diskominfo Kota Solok saja, namun juga bagi para wartawan, sehingga kerja sama yang terbangun dapat mengukuhkan posisi dan fungsi masing-masing. Kerja sama atau sinergi yang terbangun nantinya adalah sinergi yang sifatnya positif, yaitu untuk kemajuan Kota Solok juga pada akhirnya,” ujar Alwa.
Sementara itu, dijelaskan oleh Darma Alam Damanik, bahwa secara pengelolaan, Kota Pekanbaru sangat berhati-hati dalam menentukan kerja sama dengan media, sebab anggaran yang masih terbatas.
“Secara total, jumlah wartawan yang ada di Kota Pekanbaru itu adalah sebanyak lima ribu orang, dan kami hanya bekerja sama dengan 325 saja, dan itu kami seleksi betul-betul, berupa kelengkapan administrasinya,” katanya.
Sedangkan anggaran yang tersedia dari Pemko Pekanbaru untuk publikasi publik per tahunnya tergolong cukup rendah, yaitu sebanyak Rp8 miliar saja, dan itu membuatnya harus berpikir keras dalam pengelolaannya.
“Sementara itu, untuk mengantisipasi pemberitaan secara cepat dan tepat, Pemko Pekanbaru menggunakan kecerdasan buatan yang mampu menghitung dan menganalisa berita terkait Kota Pekanbaru setiap harinya,” katanya.
Terakhir, Darma menambahkan, berdasarkan hasil penelusuran dari Intelijen Media Analitik (IMA) bahwa dalam kurun waktu 2022 kemarin, tercatat ada sekitar delapan ratusan lebih pemberitaan positif terkait Pemko Pekanbaru. (h/mg-drp)