Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok, Zulferi menyebutkan, akhir-akhir ini transaksi daring pascapandemi terus meningkat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya mendorong keterampilan UMKM untuk konsisten memakai cara digital dalam pemasaran produk.
“Untuk beberapa pelaku UMKM yang ada di Kota Solok, sudah ada yang melakukan penjualan secara daring, namun masih dalam jumlah yang sedikit,” ujarnya.
Disampaikan Zulferi, sebenarnya untuk saat ini bukan lagi tentang mendorong UMKM untuk memanfaatkan akses digital dalam pemasaran, sebab kebanyakan dari mereka sudah menggunakan cara tersebut. Tapi yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana agar UMKM konsisten dan memiliki terobosan dalam penggunaan media daring.
“Nah, dengan begitu, untuk ke depannya kami akan upayakan bagaimana UMKM di Kota Solok bisa memiliki SDM yang berdaya saing dalam penggunaan media digital. Maka dari itu, kami perlu mendorong pelaku UMKM yang ada di Kota Solok melalui pelatihan-pelatihan yang strategis,” tuturnya. (h/mg-drp)