SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Pariwista Kota Solok dan perwakilan Bundo Kanduang melakukan gotong royong membersihkan Stasiun Kereta Api Solok di Kelurahan Kampung Jawa pada Rabu (6/12).
Goro ini dimulai dengan pembersihan rumput liar di stasiun dan pembersihan sampah di sepanjang jalan stasiun. Stasiun Solok merupakan salah satu stasiun kereta api nonaktif kelas II di Sumbar, yang terletak di Jalan Kartini No. 1, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Stasiun yang terletak pada ketinggian sekitar 398 meter ini termasuk dalam Divisi Regional (Divre) II Sumbar. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus serta memiliki depo lokomotif yang sejak tahun 2014 sudah tidak dipergunakan lagi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Asril mengatakan, stasiun tersebut harus rutin dilakukan pembersihan. Jika hal ini tidak dilakukan maka sampah dan tumbuhan semak belukar akan cepat tumbuh dan menutupi stasiun, sehingga stasiun akan terbengkalai.
“Kalau tidak dibersihkan secara rutin maka akan ditumbuhi semak belukar, yang nantinya akan disarangi hewan-hewan seperti ular,” katanya.
Dengan adanya pembersihan ini maka warga yang melintas akan merasa lebih aman terutama saat bepergian pada malam hari.
Asril juga menambahkan kegiatan gotong royong tersebut sudah sering dilaksanakan oleh warga demi kelancaran dan kenyamanan bagi warga yang melintas di jalan sekitar stasiun tersebut.