Pembangunan RSUD Kota Solok Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Wako Solok, Zul Elfian Umar dan Wawako, Ramadhani Kirana Putra saat meninjau pembangunan RSUD Kota Solok pada Sabtu (16/12). IST

SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mendampingi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah beserta rombongan untuk meninjau pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok, sekaligus memastikan langsung fasilitas serta alat-alat kesehatan yang telah ada di RSUD tersebut, Sabtu (16/12).

Gubernur berharap rampungnya pembangunan RSUD Kota Solok ini, dengan dilengkapi tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan yang berkualitas, tentu ke depannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa menjadi lebih maksimal lagi. Ini adalah sebagai salah satu wujud dari upaya mewujudkan Sumbar Madani yang Unggul dan Berkelanjutan.

“Selain itu juga, pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini, transformasi layanan sektor kesehatan merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan untuk solusi efektif di tengah tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Termasuk juga pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan akan menjadi salah satu tuntutan yang harus diakomodir dengan baik, agar RSUD Kota Solok ini nantinya bisa berfungsi dengan maksimal terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menyampaikan, RSUD Kota Solok sendiri diperkirakan rampung sepenuhnya pada tahun 2024 mendatang. Untuk itu, ia akan terus mendorong percepatan terhadap pembangunan RSUD Kota Solok tersebut.

“Nantinya RSUD Kota Solok ini akan melayani rawat inap, rawat jalan, klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik THT, dan sebagainya, Untuk ke depannya, dengan dibentuknya Badan Layanan Umum Daerah yang dipimpin oleh Bagian Perekonomian Pemko Solok, agar rumah sakit kelas C yang sedang bersama-sama kita bangun ini akan dapat lebih mengembangkan pelayanannya,” tuturnya.

Ia juga menyebut, dalam perencanaannya, keberadaan rumah sakit ini nantinya tidak saja dijadikan sebagai penyeimbang lonjakan pasien rawat inap maupun rawat jalan yang ada di RSUD M. Natsir yang masih milik pemerintah provinsi, serta RST Solok, namun juga dijadikan sebagai rumah sakit rujukan di kawasan daerah tersebut, dan tidak tertutup kemungkinan akan menerima rujukan dari daerah lain.

“Sesuai dengan visi dan misi Pemko Solok di bidang kesehatan, yaitu agar terwujudnya pelayanan kesehatan secara merata dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat, RSUD Kota Solok nantinya juga akan melayani masyarakat penerima program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” katanya. (h/mg-drp)

Exit mobile version