Masyarakat Laing Pasir Keluhkan Sistem Zonasi Sekolah

KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID — Masyarakat Laing Pasir mengeluhkan sistem zonasi sekolah yang dinilai tidak tepat sehingga menimbulkan permasalahan baru.

Hal tersebut disampaikan mereka kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad dalam kunjungannya bersama tim III Safari Ramadhan di Masjid Al-falah, Laing Pasir, Kamis (21/3).

Mendengar dan menjawab keluhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad menyampaikan, bahwa hal tersebut akan dipertimbangkan terlebih dahulu, dan ia juga meminta agar mengonsultasikannya langsung ke Dinas Pendidikan Kota Solok.

“Kalau untuk itu, silakan nanti ke Dinas Pendidikan Kota Solok, agar bisa kita koordinasikan dan konsultasikan permasalahan yang mungkin ibu dan bapak hadapi tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat Laing Pasir menyebutkan bahwa zonasi sekolah untuk anak-anak Laing Pasir adalah di SMPN 3 yang terletak di Kelurahan Laing Taluak, sementara akses jalannya belum baik, yang membuat mereka terpaksa jalan memutar untuk ke sana, dan itu terasa memberatkan bagi mereka, sehingga mereka meminta untuk dicarikan solusinya.

Tujuan Safari Ramadhan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Solok, salah satunya adalah untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, selain tentu untuk menyampaikan beberapa program serta capaian-capaian yang telah berhasil diraih Kota Solok tiga tahun terakhir.

“Beberapa capaian tersebut diantaranya adalah berupa pembangunan infrastruktur seperti Normalisasi Batang Lembang, pembangunan Stadion Mara hadin, pembangunan RSUD Solok, pengerjaan embung di Kelurahan Tanjung paku yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk sumber air PDAM dan pengairan Irigasi untuk kebutuhan sawah masyarkat,” sebut Irsyad.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok tersebut juga menyampaikan, bahwa baru-baru ini, Kota Solok juga mendapatkan siraman dari pusat untuk pembangunan Jalan Lingkar Utara sebanyak Rp 65 Miliar melalui Dinas PUPR Kota Solok. Hal tersebut tentu nantinya akan memiliki dampak yang sangat baik untuk masyarakat Kota Solok. Dan itu akan menjawab semua keluhan terhadap sistem zonasi tadi.

“Selain pembangun infrastruktur, Pemerintah Kota Solok juga melakukan pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, dan juga jaminan perlindungan kepada masyarakat miskin yang ada di Kota Solok melalui program-program yang mengayomi dan memuliakan,” sebutnya.

Untuk itu, terakhir Irsyad mengajak dan mengimbau masyarakat untuk menjaga dan sama-sama memelihara setiap pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dan semoga kita semua bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Solok. 

Diakhir acara, dilakukan penyerahan dana bantuan sebesar Rp 3 juta untuk masjid Al-Falah dan diterima langsung oleh pengurus masjid. (*)

Exit mobile version