“Pendampingan dan pemantauan terhadap sanitasi higienis dilakukan dengan tujuan agar konsumen yang berkunjung ke Pasar Raya Kota Solok merasa nyaman karena lingkungannya yang bersih,” cetusnya.
Agenda dimulai dengan melakukan pemantauan pengangkutan sedimen pada saluran air di los pasar ikan kemudian, Dinas Damkar Kota Solok melakukan penyemprotan terhadap lantai pasar ikan.
“Kegiatan diakhiri dengan pemantauan terhadap aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup,”ungkap Ade.
Selain pemantauan terhadap Pasar Raya Kota Solok dari sisi sanitasi higienis juga dilakukan pengujian terhadap sampel sayuran dan ikan segar, sosialisasi program, survey pre dan post program, rapat koordinasi yang melibatkan tim teknis dan tim ICS.
Ia berharap, terbentuk sistem pengendalian internal untuk menjamin keamanan pangan segar seperti beras, kacang-kacangan, daging, ikan, sayur dan buah. Serta dapat menjamin keamanan pangan dalam rantai pasokan pangan segar di pasar tradisional melalui penelusuran atau asal produk pangan segar yang beredar di Pasar Raya Kota Solok.
Sesuai dengan sasaran dan prioritas nasional bidang kesehatan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit tidak menular dan peningkatan efektivitas pengawasan makanan dalam rangka peningkatan keamanan dan mutu pangan yang beredar. “Dengan adanya kegiatan ini lokasi Pas Aman dapat menjadi sentra penyedia pangan segar yang aman untuk masyarakat, serta mendorong peningkatan kesadaran para pedagang, pengelola pasar dan konsumen tentang pentingnya keamanan pangan,” tukasnya. (*)