Selain RSBG kata Milda, pihaknya juga menggelar sejumlah event promosi wisata lainnya yang menampilkan ragam keunikan daerah itu. Ada event Galanggang Arang yang dipusatkan di stasiun Kereta Api Kota Solok, Festival Sobicraft dan Suarak Anak Nagari.
“Selain itu, kami juga intens melakukan promosi melalui beragam media sosial yang ada guna memperkenalkan keelokan dan keragaman budaya Kota Solok,” kata mantan ketua Bundo Kandung Kota Solok ini.
Selain hamparan sawah Solok, banyak lokasi wisata eksotis yang juga bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti Batu Patah Payo, Pulau Belibis, Solok Water park, Taman Bidadari, Taman Kehati, taman Istiqlal, Laing Park dan Taman Syeh Kukut di jantung Kota Solok.
“Kita ingin pengunjung bisa berlama-lama di Kota Solok ini. Hal ini tentu akan menimbulkan efek domino yang lebih luas, terutama adanya geliat ekonomi masyarakat dan UMKM sebagai dampak dari kunjungan ini,” ucapnya. (*)