“Sukses atau tidaknya kegiatan ini akan membawa nama baik Sumatera Barat di pusat. Tentunya kami tidak bisa melakukan hal ini sendiri, kami butuh bantuan dari teman-teman panitia dari kota dan kabupaten semua,” begitu ujarnya.
Secara umum menurut Irjen Suharyono, situasi kamtibmas di Sumbar saat ini sangat kondusif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Latsitardanus. Meski demikian ia meminta Provinsi Sumatera Barat maupun kabupaten dan kota yang direncanakan menjadi lokus tetap mempersiapkan diri secara optimal, baik dari segi kesiapan personil, moril, materil, fisik maupun saran dan prasarana, juga logistik.
Diketahui dalam rapat koordinasi itu juga, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Limapuluh Kota yang sebelumnya turut direncanakan menjadi lokasi Latsitardanus menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi daerahnya, sehingga harus mundur dari pelaksanaan latihan integrasi taruna tersebut. Meski demikian hal itu tidak menjadi penghambat bagi Sumatera Barat secara umum sebagai tuan rumah Latsitardanus XLIII 2023. (*)