HARIANHALUAN.ID – Malang nian nasib Dara Putri Alenka (5), putri dari pasangan Romet (34) dan Mira (30), warga Jorong Simpang Abu, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dikala anak-anak seusianya tengah riang bermain, dia justru kesulitan bahkan untuk sekadar berdiri. Badannya kurus kering, tulang panggul, wajah dan dua kakinya sudah menonjol tinggal kulit pembalut tulang.
Kondisi kesehatannya menurun drastis karena sekitar dua bulan lalu ia secara tidak sengaja menenggak air aki atau accu. Peristiwa itu seperti memupus masa balitanya yang ceria.
Kini, dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk di pangkuan Romet ataupun Mira yang tetap berharap putri bungsunya itu akan kembali sehat dan dapat bermain ceria seperti anak-anak lain.
“Anak saya awalnya sehat, riang dengan badan normal. Tetapi sejak terminum tidak sengaja air aki sekitar dua bulan lalu. Kondisinya dengan cepat berubah, badan kurus, tulang pipi, panggul dan kakinya sudah terlihat, tidak ada dagingnya lagi pak. Kadang saya takut dia jatuh saat berjalan, melihat kakinya yang tinggal tulang,” ucap Romet bercerita dengan mata berlinang saat bercerita kepada Tim Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PakSa) Lima Puluh Kota mendatangi rumah sederhananya untuk memberikan bantuan, Sabtu (28/1/2023).
Diceritakannya, sejak terminum air aki, dirinya sudah membawa Dara ke Rumah Sakit Suliki dua kali dan harus dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.
“Kami sudah bawa dua kali ke rumah sakit di Suliki. Dan harus dirujuk ke RUSP M. Djamil Padang, tetapi saat itu kita terkendala karena Dara belum terdaftar sebagai pengguna BPJS Kesehatan. Alhamdulillah mulai 1 Februari 2023 mendatang BPJS Kesehatannya sudah ada dan bisa digunakan untuk berobat ke Padang,” ujarnya.