Sembari menunggu keluarnya BPJS, pihak keluarga hanya dapat memberi obat-obat tradisional kepada Dara. Dan saat ini hanya minum air susu kambing. Terkadang, Dara harus berhenti minum air susu kambing, karena tidak ada. Karenanya, sang anak hanya makan nasi dan minum air putih biasa tanpa asupan gizi. Namun, yang mengkhawatirkan ayah dan ibunya, kondisi Dara makin memburuk dan setiap apa yang dimakan selalu muntah.
“Makan-makanan ko lai nomuahnyo pak. Tapi setiap apo nan dimakan ndak beberapa lama kemudian muntah baliak,” kata Mira.
Romet dan Mira yang bekerja serabutan dengan penghasilan pas-pasan tidak berputus asa untuk mencarikan obat untuk anak tercintanya. Termasuk mendengarkan saran orang baik di kampung maupun dari luar kampungnya untuk pengobatan Dara. Walau keterbatasan secara ekonomi, keluarga terus bekerja keras untuk bisa mencari uang untuk biaya pengobatan anaknya.
“Dia anak satu-satunya perempuan dari empat orang anak kami. Saya ingin dia sehat seperti dulu lagi, ceria, bermain dengan kawan-kawannya,” ujarya Mira.
Sementara itu, Koordinator Relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PakSa) Ferizal Ridwan menyebut bahwa pihaknya akan ikut berupaya membantu keluarga Mira dan Romet dalam melakukan pengobatan Dara, melalui program-program yang ada di PakSa.
“Kita akan ikut membantu memberikan masukan serta meringankan beban pihak keluarga. Selain itu, dengan pengalaman dan jaringan yang kita miliki, Inyaallah akan kita bantu bagaimana nanti proses pengobatan dan akan kita pantau terus bagaimana perkembangan kesehatan anak kita ini. Dan kehadiran kita ini juga bentuk dukungan moril dan materil kepada keluarga,” katanya.
Ferizal Ridwan yang didampingi anggota PakSa berharap penangan terhadap Dara harus dilakukan secara maksimal. Ia juga mengajak masyarakat dan pemerintah nagari untuk ikut serta membantu pihak keluarga. Sehingga, dapat menguatkan keluarga dalam mengobati anaknya hingga sehat.
Wali Nagari Simpang Kapuak, Felliadi pada kesempatan itu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap kedatangan Tim Relawan PakSa yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota periode 2016-2021 Ferizal Ridwan itu.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran kita semua hari ini bisa membantu meringankan beban keluarga kita ini,” katanya.
Felliadi juga menyebut, bahwa Pemerintah Nagari Simpang Kapuak akan ikut membantu proses pengobatan Dara yang nantinya bakal dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pihaknya juga akan rutin memantau perkembangan kesehatan anak berusia 5 tahun tersebut. (*)