LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID – Relawan Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PakSa) mengantarkan sebanyak 14 orang warga Kabupaten Lima Puluh Kota penderita Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk menjalani rehabilitasi dan terapi di LKS Aulia Rahmah Lampung, Bandar Lampung.
Rombongan relawan PakSa bersama 14 ODGJ itu bertolak menuju Bandar Lampung, Sabtu (25/2) malam WIB.
Koordinator Relawan PakSa, Ferizal Ridwan 14 ODGJ yang diantarkan tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga dan pemerintahan nagari itu adalah MI (51) warga Simpang Empat Labuh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, MU (42) warga Jorong Taloweh, Labuah Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, DS (28) warga Jorong Lubuak Aua, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh.
Berikutnya, DY (4) Warga Jorong Kampuang Melayu, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, HR (26) warga Jorong Aia Randah, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, AP (38) warga Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, VY (38) warga Jorong Madang Kodok, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak.
Setelah itu BF (37) warga Jorong Kapalo Koto, Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, PA (52) warga Nagari Sariak Loweh, Kecamatan Akabiluru, NA (35) warga Sariak Loweh, Kecamatan Akabiluru, IR (49) warga Jorong Suayan Randah, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru.
Kemudian AS (54) warga Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, RH (46) warga Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan seorang perempuan bernama EL (22) warga Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX.
“Segenap tim relawan Pak’Sa meminta do’a dan dukungan kepada keluarga, masyarakat serta para donatur yang telah memberikan bantuan terhadap penyelamatan nasib 14 ODGJ asal Kabupaten Limapuluh Kota yang akan menjalani rehabilitasi dan terapi selama beberapa bulan di LKS Aulia Rahmah Lampung,” ujar Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri itu.
Mantan Wakil Bupati Lima Puluh Kota itu berharap setelah ke 14 ODGJ itu menjalani rehabilitasi dan terapi di di LKS Aulia Rahmah Lampung, kesehatannya cepat pulih dan kembali kepangkuan keluarga dan masyarakat seperti layaknya manusia normal.
Diakuinga, dari data yang berhasil dihimpun tim relawan PakSa masih ada puluhan warga Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengalami ODGJ yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah setempat.
“Untuk saat ini, sesuai dengan kemampuan dan dukungan dana dari para donatur tim Relawan PakSa hanya mampu memfasilitasi 14 ODGJ untuk menjalani rehabilitasi dan terapi di LKS Aulia Rahmah Lampung. Apabila nanti, tim relawan PakSa mendapat dukungan pendanaan dari para donatur kita akan berangkatkan lagi para ODGJ yang keluarga minta bantuan untuk direhabilitasi,” pungkasnya. (tfk)