HARIANHALUAN.id – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyebut bahwa Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Lingkungan Polres Lima Puluh Kota jadi motivasi untuk pemerintah daerah (Pemda) dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam memajukan daerah.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Polres Lima Puluh menggelar kegiatan WBK dan WBBM. Kegiatan itu diawali pernyataan deklarasi zona integritas oleh seluruh personel Polres Lima Puluh Kota, dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf yang diikuti Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua DPRD Deni Asra, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pati Adek Nurhadi, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Ketua MUI, dan Ketua LKAAM.
“Semoga ini akan menjadi penyemangat bagi kita bersama dalam berkolaborasi, bersinergi dalam memajukan daerah, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucap Safaruddin Dt. Bandaro rajo, Senin (27/2) lalu.
Menurut Bupati Safaruddin, pencanangan ZI menuju WBK/WBBM oleh Polres Lima Puluh Kota sejalan dengan spirit tata pengelolaan dan pelayanan birokrasi pemkab dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kita sangat mendukung Tahun 2023 ini pemerintah daerah juga akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat,” ujar Safaruddin.
Kapolres Lima Puluh Kota Kota AKBP Ricardo Codrat Yusuf berharap pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM bukan hanya sekedar kegiatan seremonial namun kerja nyata dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Saya harapkan kita semua dapat melaksanakan apa yang menjadi komitmen dalam deklarasi (ZI) WBK/WBBM tersebut. Mohon dukungan dan doa nya. Mudah-mudahan sesuai harapan Bapak Kapolri, setiap kesatuan wilayah kepolisian wajib mendapatkan predikat ZI WBK/WBBM,” ucapnya. (tfk)