Lapas Suliki Jadi Lapas Berbasis Pesantren Pertama di Sumatera Barat

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan penandatanganan prasasti peresmian Lapas Suliki sebagai Lapas berbasis pesantren. ist

LIMA PULUH KOTA, HALUAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Suliki resmi jadi Lapas berbasis pesantren pertama di Provinsi Sumatera Barat. Peresmiannya langsung dilakukan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, pada kegiatan itu juga dilangsungkan acara tabligh akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 H serta Launching 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota.

Dalam proses launching yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Senin (6/3) lalu tersebut juga hadir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat Haris Sukamto, Kepala Kantor Kemenag Irwan, dan Kalapas Suliki Kamesworo.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah membantu mewujudkan inovasi Lapas Suliki dan LPKA Tanjung Pati. “Upaya ini merupakan perwujudan dari perhatian masyarakat terutama pemerintah dalam membina warga pemasyarakatan yang ada di kedua lapas,” ungkap Haris. (tfk)

Exit mobile version