HARIANHALUAN.id – Sejak lima tahun terakhir ini, pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah Limapuluh Kota terus bertambah. Dulu hanya diangka ribuan saja, kini pelanggan dari perusahaan plat merah milik daerah itu sudah mencapai diangka belasan ribu.Untuk tahun 2023 ini, total pelanggan PDAM Limapuluh Kota sudah diangka 17ribu.
“Dulu pelanggan masih 4ribuan, sekarang sudah 17 ribu,” ujar Zulbadri Direktur Utama PDAM Limapuluh Kota pada Rabu (15/3) siang.
Dijelaskannya lagi, dari 17 ribu itu, 14 ribu diantaranya merupakan pelanggan aktif dalam penggunaan air. Terbanyak terdapat di Kecamatan Harau dan Kecamatan Kapur IX. Kini, PDAM Limapuluh Kota terus berupaya serta berinovasi dalam meningkatkan pelanggan serta mencari sumber air baru dalam memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan.
Zulbadri mengatakan, PDAM Limapuluh Kota memiliki 14 sumber air dengan debit 117liter per detik. Ke 14 sumber air itu, tersebar di sejumlah kecamatan. Diantaranya Kecamatan Harau seperti sumber air Sarasah Aia Luluak di Nagari Harau. Sumber air Batang Ulu Sungan di Nagari Solok Bio-Bio.Sumber air Batang Malanca Landai Nagari Harau.
Kemudian sumber air Batang Kawek Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sumber air Batang Simonok Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX, sumber air Batang Sopang Naari Sialang Kecamatan Kapur IX.
Selanjutnya sumber air Batang Sarasah Burai Kecamatan Mungka, sumber air Imbung Simun Nagari Banja Loweh Kecamatan Bukit Barisan. Sumber air Batang Gosan Kecamatan Suliki.Di Kecamatan Akbiluru terdapat sumbar air Batang Agam Batu Ampa, sumbar air Batang Kudo di Nagari Pauah Sangik. Kemudian sumber air Kecamatan Luak, sumber air Tuak Antiang di Nagari Situjuah Gadang. Sumber air Sungai Dodok Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh dan sumber air Batang Bonjo Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak.
“Seluruh sumber air kita ini merupakan aliran sungai yang ada diperbukitan atau dataran tinggi yang dihubungkan melalui pipa-pipa hingga sampai ke rumah-rumah pelanggan,” ucapnya.
Diakui Zulbadri, dibandingkan seluruh PDAM yang ada di Sumbar, Limapuluh Kota merupakan daerah yang menetapkan tarif dasar air paling rendah kepada pelanggan. Yaitu hanya Rp 900 perkubiknya untuk kategori rumah tangga biasa. (ddg)