Kabupaten Lima Puluh Kota Masih Kekurangan Ratusan Guru Agama

TAUFIK HIDAYAT - LIMA PULUH KOTA

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat safari Ramadan di Masjid As-Sakinah Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan. IST

HARIANHALUAN.id – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengungkapkan, daerah yang dipimpinnya masih kekurangan ratusan guru agama untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu disampaikannya saat memimpin Tim Safari Ramadan I (TSR) Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di Masjid As-Sakinah Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan, Senin (27/3) malam.

“Sampai saat ini kita masih kekurangan sekitar 108 guru agama di tingkat SD dan SLTP, sebelumnya kekurangan itu mencapai 200 orang dan Alhamdulillah jumlahnya terus berkurang, Pemkab Lima Puluh Kota terus berupaya untuk mencukupi kekurangan guru yang terjadi di Lima Puluh Kota,” ujar Safaruddin.

Dia menyebut bahwa melalui kegiatan TSR, pihaknya menjalin silaturahmi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan yang telah dan akan berjalan di Lima Puluh Kota.

“Safari Ramadan Pemkab Lima Puluh Kota juga bertujuan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat,” ucapnya.

Diakuinya, di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Lima Puluh Kota terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur.

“Dengan naiknya kebutuhan pokok, kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu banyak membeli, namun mulai menanam dan beternak untuk menyiasatinya,” ungkapnya.

Distanhortbun Kabupaten Lima Puluh Kota pun diminta untuk dapat mengedukasi masyarakat agar menggunakan pupuk organik sebagai salah satu solusi, sebab kekurangan pupuk hampir terjadi di semua provinsi yang ada di Indonesia, akibat bahan utama pupuk itu tersendiri yang yang terkendala.

Di penghujung kegiatan, Safaruddin membuka ruang diskusi dengan masyarakat, yang salah satunya disampaikan oleh Ketua MUNA Nagari Koto Tangah, Herman. Ia berharap agar proposal pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah disampaikan tahun lalu kepada Baznas bisa segera terealisasi, sehingga calon penerima bernama Zulkifli bisa memperbaiki rumahnya. Menjawab permintaan warga, Safaruddin menyebutkan akan segera mengunjungi rumah tersebut dan mengajak warga bersama-sama untuk melakukan gotong-royong merehabilitasi rumah yang dimaksud.

TSR Pemkab Lima Puluh Kota kali ini juga diikuti Kepala Kantor Kemenag Irwan, Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Syamsul Mikar beserta anggota DPRD, Doni Ikhlas dan Ridhawati, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua BKMT Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua Baznaz Lima Puluh Kota Yulius, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, serta beberapa kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota. TSR I turut memberikan bantuan pembangunan Masjid Assakinah senilai Rp20 juta serta bantuan paket Ramadan dari Baznas Lima Puluh Kota untuk sejumlah warga. (*)

Exit mobile version