HARIANHALUAN.ID – Tim Ramadan Palanta Aksi Kemanusiaan & Sosial (Pak’Sa) bersama Tim Safari Ramadan (TSR) Nagari Solok Bio-Bio mengunjungi Masjid Al Jama’ah Jorong Bio-Bio, Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu (29/3).
Wali Nagari Solok Bio-Bio Andri Helmiadi mengatakan, bahwa gerakan safari Ramadan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan seluruh masyarakat nagari. Ia menyebut, selain dirinya juga ikut dalam safari Ramadan itu Bendahara Nagari, Kasi Pemerintahan Nagari, Kasi Kesejahteraan Nagari, Bamus, Ketua LPM, Bundo Kanduang dan lainnya.
“Tujuan kita yakni dalam rangka menjalin silaturahmi dengan seluruh masyarakat,” sebut Andri.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat tarawih selama bulan suci Ramadan 1444 H. Pasalnya kata Andri, rawan terjadi musibah karena rumah di tinggal penghuni.
“Kami mengingatkan kepada jemaah masjid dan seluruh masyarakat Nagari Solok Bio-Bio agar selalu waspada sebelum meninggalkan rumah. Kompor gas, air dan hal-hal yang akan menimbulkan musibah mohon untuk dimatikan terlebih dahulu. Terutama kami ingatkan kepada kaum ibu-ibu,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kepada jemaah, bahwa pada kesempatan itu Jorong Bio-Bio kedatangan tamu dari tim Ramadhan Pak’Sa. Dimana katanya, tim Ramadan Pak’Sa akan menyosialisikan program-program kegiatan Pak’Sa kepada jemaah.
“Selamat datang kepada bapak Ferizal Ridwan sebagai koordinator Pak’Sa bersama tim,” ucapnya.
Sementara itu, Ferizal Ridwan mengatakan Pak’Sa bergerak dan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan dan sosial.
“Kita siap menampung aspirasi masyarakat terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi. Insya Allah akan kita bantu, jadi sampaikan saja kepada Pak’Sa,” kata Waki Bupati Lima Puluh Kota periode 2016-2021.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada warga yang sudah termasuk kategori Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di daerahnya. Ia optimis, dengan hadirnya Pak’Sa permasalahan-permasalahan ODGJ di Lima Puluh Kota dapat dientaskan.
“Terhadap permasalahan ODGJ ini harus kita selesaikan atau entaskan semaksimal mungkin. Jadi kalau ada warga kita yang semisalnya sudah masuk kategori ODGJ silahkan disampaikan, Insya Allah akan kami bantu,” katanya.
Ia menyebut, dalam rangka menyelesaikan permasalahan ODGJ, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Aulia Rahma Lampung. Dimana katanya, nantinya para ODGJ ini akan dibawa ke Lampung untuk dilakukan rehabilitasi sampai sehat.
“Selain permasalahan ODGJ kita juga akan membantu terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat lainnya seperti narkoba, kenakalan remaja serta permasalahan hukum baik pidana maupun perdata,” pungkasnya. (*)