Pasiter Kapten Inf Muhardif ajak masyarakat untuk cegah serta tangkal radikalisme dan separatisme. IST
LIMA PULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID — Komando Distrik Militer 0306/50 Kota menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan sejumlah tokoh masyarakat dan generasi muda untuk mengantisipasi munculnya paham radikalisme dan pencegahannya.
Kegiatan yang mengangkat tema Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal dari Ancaman Radikalisme dan Separatisme itu digelar di aula Makodim 0306/50 Kota Tanjung Pati, Kecamatan Harau pada Selasa (11/4) siang.
Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Mochammad Denny Nurcahyono melalui Pasiter Kapten Inf Muhardif menjelaskan agenda tersebut dalam rangka menjaga tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dibutuhkan kesadaran tentang pentingnya kerja sama antar segenap komponen bangsa dalam pemahaman bahaya radikalisme atau separatisme.
“Dengan melihat pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, dan dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang mempunyai latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda dapat dimungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal di masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap seluruh komponen bangsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pemuda dan pelajar serta pihak-pihak terkait bersama TNI berupaya agar mempunyai daya tangkal yang kuat terhadap paham radikalisme/separatisme.
“Melalui kegiatan komunikasi sosial ini peserta yang hadir dapat saling memberi saran masukkan dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan separatisme, “pungkasnya. (ddg)