HARIANHALUAN.ID – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 116 di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban tidak hanya terfokus pada pembukaan akses jalan saja.
Demi menjaga kebersihan lingkungan, personel Satgas TMMD ke- 116 Kodim 0306/50 Kota merangkul warga sekitar untuk melaksanakan gotong royong.
Pelaksanaan gotong royong bersih-bersih lingkungan itu merupakan wujud nyata perwujudan butir butir yang ada didalam Santi Aji yakni senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan.
Salah seorang personel Satgas TMMD, Serda Mulyadi disela-sela kegiatan mengatakan, TNI bersama warga bergotong royong membersihkan lingkungan, guna menciptakan lingkungan yang nyaman, asri.
Serda Mulyadi juga mengungkapkan, denga lingkungan bersih masyarakat akan terhindar dari segala macam penyakit.
“Harapannya kegiatan gontong royong ini rutin dilaksanakan, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan bersih dan asri, sehingga dapat membuat kenyamanan bagi masyarakat, “ucap Serda Mulyadi.
Sementara itu, usai mengikuti pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 116 di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban pada Rabu (10/5) kemarin, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo langsung meninjau ke lokasi pembukaan jalan tersebut.
Dengan menempuh jarak sekitar delapan kilometer dari lokasi pembukaan TMMD di lapangan bola kaki Bramban Sati Padang Cubodak Kampai, sampailah bupati bersama rombongan di posko utama TMMD ke- 116 yang berada di Jorong Sungai Ipuah Sitanang.
Usai makan siang, rombongan bupati langsung mengecek lokasi pembukaan jalan dengan menempuh jalan tanah hampir satu kilometer dari posko utama.
Jalan TMMD yang ditinjau jauh ke tengah hutan.
Saat melakukan peninjauan ini Bupati Safaruddin terus menyemangati prajurit TNI dalam pengerjaan TMMD ke 116. Bupati juga senang bisa sampai ke titik pembukaan jalan tersebut.
“Saya senang bisa mendatangi daerah-daerah seperti ini. Bisa bertemu masyarakat dan bisa mengetahui langsung bagaimana kondisi di lapangan sebenarnya,” ujarnya.
TMMD ke- 116 di Lima Puluh Kota dilakukan untuk membuka ruas jalan yang menghubungkan Nagari Sitanang dengan Nagari Ampalu. Panjang jalan yang akan dibuka yaitu 8.200 meter dengan membuka jalan baru sepanjang 4.500 meter, pelebaran jalan di Ampalu 1.200 meter, dan di Sitanang sepanjang 2.500 meter. (*)