HARIANHALUAN.ID – Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115 di Jorong Ronah, Nagari Maek, Kabupaten Lima Puluh Kota, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Payakumbuh – Lima Puluh Kota (Paliko) kembali mengadakan kegiatan ‘Dokter Indonesia Untuk Rakyat Indonesia’, Kamis (25/5). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 54 dokter seKabupaten Lima Puluh Kota dan Payakumbuh.
Ketua IDI Cabang Paliko, dr. Yanhendri, SpKK dalam kata sambutannya mengatakan, tingginya angka stunting termasuk lokus stunting di Nagari Maek telah membuat IDI Cabang Paliko menetapkan acara hari bakti di sini. Kegiatan dimulai dengan senam bersama lansia dan staf Puskesmas Maek pada pukul 08.00 WIB yang diikuti antusias oleh warga.
“Seat ini, Jorong Nenan masih berlanjut sebagai Desa Binaan oleh IDI cabang Paliko. Karena di jorong ini, masyarakat umumnya belum memiliki sumber air penampungan dan juga tidak memiliki jamban yang sehat. Masyarakat masih mengguna kan sungai sebagai tempat MCK dan itu sangat tidak baik untuk keseha tan,” kata Yanhendri.
Ia mengatakan, bahwa dengan tersedianya akses dan kepemilikan air bersih di Nenan maka bisa mencapai tujuan masyarakat Nenan yang sehat. Menurutnya, air bersih adalah sumber utama dalam menjaga kelangsungan hidup keluarga yang sehat dan terjaga.
Acara yang diadakan di Halaman Puskesmas Maek ini juga dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. Dalam kesempatan bupati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarnya kepada IDI cabang Paliko yang telah peduli dengan masyarakat Nenan, terutama tentang stunting dan penyediaan air bersih.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan patut diapresiasi. Di mana kebersihan air yang baik adalah kunci kesehatan keluarga,” ujar Bupati.
Bupati sangat terkesan dengan kepedulian IDI Paliko terhadap Nenan yang telah menjadi Desa Binaan selama ini. Bupati menyampaikan bahwa angka IKS (Indikator Keluarga Sehat) yang awalnya rendah sekarang sudah naik perlahan dengan adanya bantuan dan kepedulian dari IDI Cabang Paliko.
Selanjutnya bupati menyerahkan bantuan secara Simbolis Air Bersih Nenan berupa bahan-bahan pipa yang diikuti tepuk tangan meriah oleh semua hadirin.
Rangkaian kegiatan HBDI tersebut dilanjuitkan dengan penyuluhan anak stunting oleh dr. M. Luthfi Suhaimi, Sp.A., dan juga pijat anak stunting oleh dr. Silvia Rosja. Selanjut nya pemeriksaan ibu hamil dengan USG oleh dr. Suhadi, Sp.OG., dan pemeriksaan lansia oleh staff Puskesmas Maek. (win)