HARIANHALUAN.ID – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 116 mendatangi Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Tim Wasev TMMD itu, dipimpin Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap didampingi Kasrem 032/Wbr, mengecek pelaksanaan TMMD ke- 116 Kodim 0306/50 Kota.
Kepada Tim Wasev, Wali Nagari Sitanang Hardison Datuak Tulahir menyampaikan, pemerintah nagari serta masyarakat menyambut baik dan mendukung program TMMD tersebut. Bahkan, nagari selalu memfasilitasi setiap tahapan TMMD ke- 116, yaitunya terkait pembukaan badan jalan yang menghubungkan dua nagari, Sitanang dan Ampalu.
“Kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, kami mengucapkan terima kasih karena telah terpilih Kecamatan Lareh Sago Halaban untuk kegiatan TMMD ke- 116 tahun 2023 ini,”ucapnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD 116 Kodim 0306/50 Kota Letkol Inf Mochammad Denny Nurcahyono mengatakan, pelaksanaan program TMMD ke- 116 Kodim 0306/50 Kota sudah berlangsung selama 19 hari, sejak dibuka pada 10 Mei lalu.
Dalam pengerjaannya, sasaran program TMMD tersebut dilakukan dengan gotong royong antara anggota Satgas dan berbagai elemen masyarakat.
Menurut Mochammad Denny, TMMD merupakan salah satu kegiatan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral oleh TNI, bekerjasama dengan pemerintah daerah, kepolisian serta komponen masyarakat lainya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan saling bersinergi dan terintegrasi dengan tujuan meningkatkan pembangunan di daerah, baik pambangunan fisik maupun non fisik, agar taraf kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
“Program ini bertujuan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik dan non fisik,”terangnya.
Sementara itu Ketua Tim Wasev Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap mengungkapkan, Wasev tersebut dilakukan dengan tujuan mengukur kinerja organisasi Satgas TMMD, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaian, agar program TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien.
Jendral TNI bintang dua itu juga menuturkan, TMMD ini dijalankan dalam rangka membantu percepatan pembangunan di daerah, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-rakyat.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dan seluruh komponen masyarakat atas kerja sama serta semangat gotong royongnya mendukung kelancaran kegiatan ini. Kepada seluruh anggota TNI-Polri dan aparat pemerintahan, agar senantiasa meningkatkan semangat gotong royong dan memelihara terus kemanunggalan TNI dan rakyat, agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan, semua pihak agar meningkatan kepedulian merawat hasil program TMMD tersebut dengan sebaik baiknya, agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Lebih lanjut ia juga berpesa, semua pihak untuk terus memelihara hubungan yang sudah terbina dengan baik selama ini, antara aparat TNI dengan Polri, pemda dan seluruh lapisan masyarakat lainnya, sehingga Kemanunggalan TNI Rakyat semakin tangguh.
“Kepada pemerintah daerah agar nanti pembangunan jalan dari program TMMD ini dilanjutkan, hingga sampai diaspal. Sehingga pembukaan jalan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonimian. Ini tugas pemerintah daerah, bupati serta DPRD,” ujar Mayjen Ilyas.
Kepada Dandim 0306/50 Kota, Ketua Tim Wasev TMMD berpesan agar bisa mencarikan solusi terbaik untuk masyarakat Nagari Sitanang utamanya dalam mengatasi blank spot di daerah itu.
“Ini juga tugas Dandim, harus cari solusi bagaimana daerah ini tidak blank spot lagi, jalin kerja sama dengan penyedia jaringan telekomunikasi,” katanya.
Dari hasil pengawasan dan evalusi, Mayjen Ilyas menilai pelaksanaan TMMD ke- 116 di Nagari Sitanang sangat bagus, sesuai dengan target yang diharapkan. (*)