HARIANHALUAN.ID – Tidak terasa, program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 di Kabupaten Lima Puluh Kota tinggal sepekan lagi. Supaya program yang dijalankan tercapai sesuai target, tiap hari, tiada henti pekerjaan pembukaan jalan antara Nagari Sitanang-Nagari Ampalu terus dikebut prajurit berbaju loreng tersebut.
Saat ini jalan penghubung dua nagari itu hampir tembus. Pembukaan jalan dari Nagari Ampalu sudah jauh dikerjakan. Begitu juga dari Nagari Sitanang sudah mendekati titik perbatasan kedua nagari.
“Proses pembukaan jalan terus dilakukan. Saat ini, dilakukan pemerataan permukaan tanah dengan alat berat. Ini memang cukup memakan waktu lama dalam proses pengerjaannya, apalagi hujan terus terjadi,” ujar Dandim 0306/50 Kota melalui Korlap TMMD Kapten Kusmianto pada Minggu (4/6) siang.
Di lokasi, terlihat alat berat masih meraung-raung melakukan pekerjaannya membuka jalan. Sementara prajurit TNI sekaligus anggota Satgas TMMD saling berjibaku mengerjakan tugas mereka masing-masing.
“Kami terus kejar target pekerjaan, meskipun kadang kendala cuaca menjadi penyebab lambatnya proses pengerjaan. Namun mudah mudahan ini selesai dengan target yang sudah di tentukan,” ucap Kapten Kusmianto.
Jalan baru yang sedang dikerjakan personil Satgas adalah perkebunan tanaman buah milik masyarakat setempat.
Sedangkan, untuk pengerjaan program lainnya seperti rehab rumah tidak layak huni juga sudah dalam proses pengerjaan dan sudah ada yang memasuki tahap finising.
“Cuaca terkadang panas dan kadang hujan, namun sasaran TMMD tetap berjalan dengan baik dan lancar, “pungkasnya.
Pekerjaan TMMD itu, juga dipantau langsung Kasi Teritorial Kasrem 032/WBR Kolonel Inf Indra Padang S.Sos. Perwira berpangkat tiga melati itu mengatakan, TMMD yang dilaksanakan di Nagari Sitanang dan Ampalu merupakan bentuk kerja nyata TNI dalam mewujudkan harapan masyarakat.
“Semoga kegiatan fisik maupun nonfisik TMMD ke-116 kodim 0306/50 kota di Nagari Sitanang dan Ampalu yang dilaksanakan TNI bersama masyarakat menjadi berkah dan bermanfaat bagi warga,” imbuhnya.
Kolonel Inf Indra Padang juga mengapresiasi warga Nagari Sitanang dan Ampalu beserta Satgas TMMD ke 116 Kodim 0306/50 Kota yang sudah bergotong royong demi suksesnya program tersebut.
Kepada masyarakat, Kolonel Inf Indra Padang mengimbau agar dapat berperan aktif membantu dan mendukung kegiatan secara nyata. Lebih penting lagi, katanya, setelah program selesai dilaksanakan, agar dapat merawat dan menjaga asset yang telah dibangun, setidaknya jangka waktu pemanfaatannya dapat digunakan lebih lama.
Sementara itu, warga Sitanang dan Ampalu mengaku senang adanya program TMMD yang melaksanakan pembukaan jalan penghubung antar nagari tersebut. Menurut warga, mereka sudah lama mengidam- idamkan jalan penghubung antar kedua nagari.
“Jalan ini akses satu-satunya yang menghubungkan nagari kami dengan luar. Harapannya dengan selesainya jalan tersebut akan memudahkan kami dalam kegiatan sehari hari mencari rezki Pak, karena adanya jalan yang layak akan memudahkan kami membawa hasil pertanian untuk dijual,” kata Ujang salah seorang warga di lokasi TMMD. (*)