Pihaknya bersama kawan-kawan pemuda sejak beberapa tahun lalu sudah menggalakkan gerakan ‘Pemuda Ayo Bertani’. Ini disambut antusias para pemuda. Terbukti ia dan sejumlah pemuda dapat membuka sekitar 10 ribu hektare lahan terlantar untuk dimanfaatkan dengan berbagai tanaman, terutama jagung. Tetapi lagi-lagi terkendala dengan belumnya dukungan yang sungguh-sungguh dari pemerintah daerah.
Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah baik provinsi dan terutama kabupaten dan kota serius dalam memanfaatkan lahan terlantar yang ada. “Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sedang gencar-gencarnya mendorong pemerintah daerah untuk program ini. Kami berharap pemerintah daerah mendukungnya dengan serius membuka lahan tidur yang ada agar produktif. “Kami pemuda tani siap mendukung bahkan terdepan untuk hal ini,” tuturnya.
Sementara Rizki Kurniawan Nakasri dalam sambutannya pada pembukaan panen raya itu menyatakan siap berkolaborasi dengan pemuda tani untuk membuka lahan terlantar di daerah tersebut.
“Kami siap berkolaborasi, bahkan kami tantang pemuda tani untuk melakukan hal ini sesegeranya,” katanya. (*)