HARIANHALUAN.ID – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Luak Nan Bungsu, Nofrizen yang baru dilantik dituntut bisa mengurangi tingkat kebocoran yang saat ini masih di angka 28,7 persen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan cakupan kualitas layanan dan kualitas air di daerah tersebut.
Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo diketahui melantik Nofrizen sebagai Dirut Perumda Tirta Luak Nan Bungsu Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2023-2028.
Nofrizen yang sebelumnya pernah menjabat Koordinator Provinsi kegiatan IBM Progam Pamsimas 2023 dilantik Bupati melalui Surat Keputusan Nomor 500/197/BUP-LK/VIII/2023. Ia menyisihkan dua kandidat lain, yakni Winda Mardaris dan Yonni Zuharmen.
Safaruddin menyebut, Dirut Perumda Tirta Luak Nan Bungsu yang baru harus membawa perubahan lebih baik dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada guna peningkatan kinerja perusahaan, karena Perumda Air Minum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih serta mendorong perkembangan perekonomian daerah dan juga dapat memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah.
“Untuk mewujudkan itu semua, Direktur yang baru harus segera melakukan konsolidasi organisasi dengan menciptakan komunikasi pada semua jajaran di internal Perumda Air Minum, membentuk tim yang solid dengan sumberdaya yang ada serta selalu berkoordinasi dengan KPM dan bersinergi dengan Dewan Pengawas dalam pelaksanaan kegiatan,” kata Safaruddin, Selasa (22/8).
Safaruddin juga meminta kepada jajaran Direksi Perumda Tirta Luak Nan Bungsu untuk membangun komunikasi dengan seluruh mitra kerja dan stakeholder dan melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan pelayanan ke wilayah yang belum terlayani dengan menjaga kualitas dan kontinuitas.
Direktur Utama Perumda Tirta Luak Nan Bungsu, Nofrizen mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah Pemkab Lima Puluh Kota yang telah membuktikan melakukan serangkaian open bidding dengan cukup transparan.
Menurutnya, hal pertama yang akan dilakukan adalah memperbaiki sisi profesional kinerja, membenahi sisi internal manajemen perusahaan, melakukan konsolidasi, serta mewujudkan sistem kerja yang modern guna meningkatnya segala layanan kepada masyarakat.
“Kami akan melakukan restrukturisasi dan digitalisasi pada PDAM Tirta Luak Nan Bungsu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat,” katanya. (*)