HARIANHALUAN.ID – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ikut hadir dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar Polres Payakumbuh di Aula Ngalau Indah, Balaikota Payakumbuh, Selasa (5/9).
Lima kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota memang masuk ke dalam wilayah hukum Polres Payakumbuh, yaitu Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Luhak, Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 adalah bentuk antisipasi potensi kerawanan dalam tahapan Pemilu 2024. Deklarasi itu juga ikut dihadiri Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Kajari Suwarsono, Ketua DPRD Payakumbuh Agus Hamdi, unsur Forkopimda, Ketua Parpol, Kepala Perangkat Daerah, dan sejumlah Ketua Ormas se-Payakumbuh.
“Mengingat lima dari tiga belas kecamatan di Lima Puluh Kota berada di wilayah Polres Payakumbuh, kehadiran kami di sini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mendukung Polres Payakumbuh dalam menciptakan kondisi kondusif melalui deklarasi Pemilu Damai 2024 yang telah kita tangani bersama, dan harus didukung seluruh elemen,” kata Safaruddin.
Dalam kegiatan itu, para peserta yang hadir bergantian membubuhkan tanda tangan komitmennya dalam mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam melaksanakan Pemilu yang aman dan tertib serta melaksanakan tahapan Pemilu berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Seluruh peserta juga berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan kekerasan atau intimidasi selama proses pemilu berlangsung.
Dikatakan Safaruddin, memasuki tahun politik, suasana Kamtibmas cenderung memanas, untuk meredakan kondisi itu dibutuhkan kerja sama seluruh pihak, baik itu kepolisian, TNI, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, ormas maupun calon peserta Pemilu dan partai politik.
“Sama halnya dengan Deklarasi di Polres Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, dengan adanya Deklarasi Pemilu Damai hendaknya Pemilu di Payakumbuh dapat terselenggara secara damai dan optimal, kami menghimbau peserta Pemilu agar bisa menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan yang paling utama adalah santun berkampanye dalam mencari simpati masyarakat, agar masyarakat bisa meningkatkan partisipasi untuk mengikuti Pemilu,” tambahnya.
Kapolres Payakumbuh AKBP. Wahyuni Sri Lestari dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka antisipasi kerawanan jelang tahapan inti Pemilu 2024 dan menciptakan Pemilu yang demokratis.
“Pemilu 2024 jadi tantangan berat, pada prosesnya pemilu diwarnai ambisi dan hasrat yang tidak terbendung dan mengesampingkan prinsip, dalam rangka antisipasi dan menciptakan Kamtibmas kondusif Pemilu 2024 diharapkan komitmen seluruh masyarakat dalam kedewasaan berpolitik,” katanya. (*)