LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID- Di Sumatra Barat siapa yang tidak kenal dengan nagari yang satu ini. Terutama bagi para pemburu wisata. Bagi mereka, nagari yang satu ini tidak asing lagi. Yaitu Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang di Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota
Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang itu dijuluki sebagai nagari atau desa wisata. Penamaan itu sesuai dengan kondisi nagari yang begitu indah, sejuk dipandang mata.
Panorama alam dari dataran tinggi Gunuang Sago, terlihat jelas. Jejeran sawah serta amparan luas tanah Luak 50 tampak indah dari panorama Bukik Sikabu. Dengan keindahan alam itu, sehingga tak heran nagari tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
“Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang adalah nagari wisata, desa wisata yang menjadi kunjungan wisatawan,” ujar Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo saat melakukan Safari Ramadhan ke nagari tersebut pada Senin (25/3/2024) malam.
Safari Ramadhan Tim I ke Mesjid Abrar Sikabu Kabu itu merupakan formasi lengkap. Hadir Kepala Bapelitbang, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Baznas serta sejumlah pejabat lainnya.
Diharapkan Bupati, sebagai desa wisata, sudah saatnya Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang memiliki inovatif sendiri terutama dari souvenir untuk wisatawan yang berkunjung.
“Nagari harus mendorong warga untuk bisa melahirkan suvenir khas dari disini sebagai penunjang pariwisata. Sehingga nantinya bisa menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat. Ini perlu dukungan dari pemerintah nagari,” ujar Bupati.
Pemerintah daerah, kata Bupati, terus mendukung upaya inovatif nagari dalam memajukan masyarakat. “infrastruktur kita lengkapi. Akses jalan diperbaiki apalagi seperti ke nagari wisata ini,” ujarnya.
Sedangkan Walinagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang mengatakan, di nagari tersebut terdapat objek wisata seperi Kayu Kolek, Bumi Sikabu serta Sawah Berjenjang. (*)