HARIANHALUAN. ID — Ditandai dengan pemencetan tombol sirene dan penandatangan prasasti oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Bandar Udara (Bandara) Mentawai di Dusun Rokot, Desa Matobek, Kecamatan Sipora Selatan resmi beroperasi, Rabu (25/10/23).
Kunjungan Kerja (Kunker) Joko Widodo ke Kabupaten Kepulauan Mentawai didamping Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota DPR RI Andre Rosiade, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan sambut oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, Forkopimda Mentawai dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Mentawai.
Dalam sambutannya Joko Widodo mengucapkan rasa syukur atas pembangunan bandara udara Mentawai dengan panjang landasan pacu 1500 meter dengan lebar 30 meter, yang semula bernama Bandara Rokot Sipora hanya memiliki landasan pacu 850 Meter, sehingga hanya mampu didarati pesawat kecil dengan kapasitas 12 penumpang.
“Alhamdulillah hari ini kita akan meresmikan pengoperasian Bandara Udara Mentawai yang merupakan salah satu bandara terluar di tanah air. Bandara ini menggantikan bandara yang sudah ada sebelumnya yaitu bandara rokot Sipora dengan runway 850 Meter hanya bisa didarati jenis pesawat jazz dengan kapasitas penumpang 12 orang, tetapi sekarang sudah bisa didarati pesawat ATR dengan kapasitas 78 penumpang,” kata Presiden.
Ia berharap pembangunan bandara yang menelan anggaran sebesar 487 miliar tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Mentawai, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
“Kita harapkan dengan adanya penerbangan pesawat ATR di Mentawai turis utamanya yang senang dengan olahraga surfing semakin banyak datang ke Mentawai, tadi saya sudah sampaikan ke Mentri Perhubungan jangan hanya Jazznya yang datang kemari, tetapi mesti harusnya ATR sudah segera di datangkan ke Mentawai,” imbuh Jokowi
Menurutnya dengan terbukanya akses suatu daerah maka akan berdampak baik untuk daerah tersebut dalam mengembangkan usaha-usaha dengan potensi daerah masing-masing, untuk itu masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang potensi usaha tersebut.
“Saya yakin dengan terbukanya akses suatu daerah konektivitas semakin baik masyarakat akan mendapatkan multiplier effec yang besar dan kesempatan mengembangkan usaha-usaha barunya, “ kata presiden.
Usai meresmikan Bandara Udara Mentawai Presiden Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi Pasar Ibu dan menyapa masyarakat di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara dan disambut antusias warga Mentawai. Selanjutnya presiden kembali ke bandara dan terbang dengan pesawat kepresidenan menuju Bandara Internasional Minangkabau. (Red).