Mentawai Tuan Rumah, Wagub Sumbar Buka Kemah Bela Negara

HARIANHALUAN.ID — Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy selaku Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Sumbar membuka secara resmi Kemah Bela Negara (KBN) tingkat Sumbar tahun 2023 di Bumi Perkemahan Eisata Pantai Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara,  Kepulauan Mentawai, Senin (13/11/23).

Kakwarda dalam sambutannya menyebutkan bahwa program  gerakan pramuka tersebut merupakan momentum menjalin tali persaudaraan antar sesama anak bangsa, melatih kedisiplinan generasi yang tangguh untuk Indonesia Emas Tahun 2045.

“Sebagian besar peserta, baru pertama kali datang ke Mentawai, jadi perlu diketahui bahwa Kabupaten Mentawai merupakan satu-satunya daerah Kepulauan dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, yang memiliki keunikan adat dan budaya tersendiri, salah satunya memiliki tradisi merajai tubuh atau tato tertua di dunia, hal ini perlu adik-adik pelajari, karena Mentawai adalah kita bagian dari Sumatera Barat,” kaya Audy

Ia juga memperkenalkan kepada peserta bahwa Mentawai memiliki wilayah yang sangat luas dari daerah lainnya di Sumbar. Memiliki 4 pulau besar yang dihuni  masyarakat yaitu Pulau Sipora, Siberut, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Kemudian memiliki ombak selancar terbaik di funia yang dikunjungi owisatawan mancanegara.

Pj. Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak menyebutkan pihaknya menyambut baik kegiatan gerakan pramuka di Mentawai dan mengucapkan terimakasi kepada Kwarda dan Pemprov. Sumbar atas kesempatan yang diberikan menjadi tuan rumah. Pihaknya siap menyukseskan kegiatan tersebut hingga selesai.

Menurutnya kegiatan tersebut memiliki nilai positif dan penting untuk membangun pondasi generasi penerus bangsa Indonesia ke depan. Melalui gerakan pramuka diharapkan peserta dapat menanamkan nilai-nilai dasar bela negara. 

“Kami mengucapkan terima kasih dan menjadi sebuah kehormatan bagi kami menjadi sebagai tuan rumah pada kegiatan Kemah Bela Negara tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, tentunya sebagai tuan rumah kami akan memberikan yang terbaik dan menyukseskan kegiatan hingga selesai, “ katanya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 5 hari mulai 11–15 November 2023 dan diikuti 18 kabupaten/kota di Sumbar termasuk Mentawai selaku tuan rumah, kecuali Kabupaten Sijunjung.

Masing-masing kabupaten/ kota mengirimkan kontingen berjumlah 8 putra (1 umpi) dan 8 putri (1 umpi) dengan total peserta 304 orang, kemudian 2 orang pimpinan kontingen cabang, 2 orang pembina dan 1 orang unsur wakil ketua bidang bela negara di kwartirnya. (red)

Exit mobile version