MENTAWAI, HARIANHALUAN.ID — Peningkatan ruas jalan Muara Sikabaluan–Monganpoula–Satboyak, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai akhirnya rampung. Kini akses pelayanan masyarakat di wilayah tersebut diproyeksikan semakin lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Asmen Simanjorang kepada Haluan, Selasa (12/12). Ia menyebut, peningkatan jalan tersebut memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayan umum, seperti pendidikan, kesehatan, dan akses menuju pelabuhan.
“Peningkatan jalan ini tentu saja mempermudah sejumlah akses masyarakat, terutama anak sekolah, karena di ruas jalan yang kami bangun ini ada SMPN 01 Siberut Utara, kemudian ada Puskesmas Sikabaluan, termasuk akses menuju rumah bantuan sosial di desa tersebut. Di samping itu, masyarakat juga semakin mudah menuju Pelabuhan Pokai,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan meningkatnya konektivitas di daerah terisolir tersebut mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Pasalnya, hasil pertanian masyarakat akan mudah diangkut ke dermaga. Sebaliknya, barang-barang yang dibutuhkan masyarakat baik dari pelabuhan maupun dari pusat kecamatan lebih mudah diangkut.
“Sebelumnya, sebagian besar ruas jalan Sikabaluan-Monganpoula ini rusak berat, berkerikil dan jalan tanah. Nah, dengan adanya peningkatan jalan ini, masyarakat harus memanfaatkan akses jalan tersebut dengan baik untuk meningkatkan taraf ekonomi, misalnya mengangkut hasil kebun, seperti pisang, pinang, kelapa, dan komoditas pertanian lainnya,” ujar Asmen.
Diketahui, pekerjaan peningkatan/rekonstruksi ruas jalan Muara Sikabaluan–Monganpoula–Sotboyak menelan anggaran sebesar Rp17,126 miliar, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Peningkatan Konektivitas dan Elektrivikasi di Daerah Afirmasi 2023. Pembangunan dikerjakan oleh PT Surya Pratama Natural dengan target penanganan pengerasan beton LC sepanjang 2,82 km dan urugan pilihan sepanjang 9,82 km.
“Pekerjaan beton LC sudah mencapai 2.720 meter dari target beton LC 2.820 meter. Bobot pekerjaan hingga 13 November 2023 sebesar 97,892 persen dari bobot rencana 97,890 persen. Proses pelaksanaan pekerjaan peningkatan/rekonstruksi jalan Muara Sikabaluan–Monganpoula–Sotboyak berjalan dengan baik dan sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan,” katanya. (h/red)