MENTAWAI, HARIANHALUAN.ID —Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menetapkan skala prioritas pembangunan serta prioritas penanganan masalah.
Langkah itu dinilai sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta mempercepat keluarnya daerah tersebut dari status Tertinggal, Terdepan, dan Terluar atau 3T
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri temu ramah dan jamuan makan malam dari Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak beserta jajaran di Pantai Mapaddegat, Dusun Mapadegat, Desa Tuapejat, Sipora Utara, Rabu (28/2) kemarin.
“Kita harus senantiasa menetapkan skala prioritas dalam pembangunan. Sebab, ini penting untuk memaksimalkan sinergi dan kolaborasi antarpemerintah, dalam menangani segenap permasalahan yang ada di daerah,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Gubernur menegaskan, Mentawai memiliki potensi ekonomi yng sangat luar biasa besarnya apabila dikelola dengan maksimal, baik di bidang pariwisata, potensi perikanan, hingga pertanian.
Oleh karena itu, Pemprov Sumbar bersama empat perwakilan Kementerian dari pusat hadir langsung ke Mentawai guna merumuskan strategi pemaksimalan segenap potensi yang ada, sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang ada.
“Tujuan utama mengundang langsung pihak Kementerian ke Sumbar, tentu saja untuk melihat potensi yang luar biasa itu,” ujar Gubernur lagi.
Sementara itu di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas perhatian Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat untuk kabupaten yang dipimpinnya.
“Semoga cuaca hujan yang terjadi seharian ini membawa berkah bagi masyarakat Mentawai, melalui kunjungan jajaran Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat untuk rapat koordinasi terkait pembangunan dan akselerasi yang perlu dilakukan untuk mengeluarkan kabupaten ini dari status tertinggal,” kata Pj. Bupati Fernando.
Kunjungan kerja Gubernur Sumbar ke Kepulauan Mentawai saat itu, turut dihadiri,Direktur Perencanaan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Direktur Pengembangan Kawasan Kementerian Investasi/BKPM RI.
Kemudian juga hadir diantaranya adalah Kepala Badan Kementerian Perhubungan, Perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM RI, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Sekda Sumbar, Sekda Mentawai, Instansi Vertikal, hingga OPD terkait. (h/fzi)