KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID- Tak ada jarak yang terlalu jauh, juga tak ada aral yang begitu melintang. Begitulah konsep yang sudah tertanam di dalam tubuh organisasi Rufaidah Humanity Care (RHC) Sumbar, yaitu sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan memberikan bantuan ke kaum dhuafa dan mualaf di Kabupaten Mentawai, Selasa (29/2/2024).
Adapun kali ini, desa yang menjadi sasaran dari bantuan RHC yakni Desa Madobak, Desa Ugay, dan juga Desa Matottonang. Desa tersebut, disampaikan Kordinator RHC Sumbar, Hamzah Abu Maryam, memiliki akses terbatas, untuk ke sana, dari Siberut ke Madobak dan Ugai, itu masih bisa dicapai dengan jalur darat. Sementara, untuk Matottonang itu harus lewat jalur sungai dengan manaiki Pompong.
“Kalau dari Siberut ke Ugay itu jakarak tempuhnya dengan memakai mobil sekitar tiga setengah jam, lalu dari Ugay menuju Matottonang itu menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam melewati jalur sungai,” ungkapnya.
Dikatakan dia, semua itu di lakukan untuk dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri, yang pada kali ini dilakukan di Kabupaten Mentawai. Dan ini sekaligus juga untuk membantu menjaring penyakit tidak menular (PTM).
“Nanti, setelah dilakukan pemeriksaan, yang mana hasil dari pemeriksaan layanan kesehatan tersebut akan kami laporkan kepada Puskesmas, atau instansi kesehatan yg terkait diwilayah tersebut,” katanya.
Bantuan yang diberikan diantaranya adalah layanan kesehatan, paket hygiene kit, jilbab, snack anak, kain kafan, dan juga berbagai macam makanan sehat.
“Kami memberikan layanan kesehatan keoada 349 orang, paket hygiene kit 200, paket snack anak 200, jilbab 120 pcs, makanan sehat 349 porsi, perlengkapan jenazah untuk 5 Mesjid dipedalaman. Rencananya akan kami laksanakan selama tiga hari,” katanya.
Oleh karena itu, ditambahkan Hamzah, ia berharap bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat untuk kedepannya, meskipun kami temui kendala seperti akses jalan maupun armada untuk operasional, kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat hendaknya. (*)