PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID —Di penghujung tahun 2024 ini, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Poldam) Kota Padang Panjang resmi meluncurkan inovasi terbarunya, yang diberi nama “Handayani” (Sahabat Pendidikan Bagi Anak Yatim dan Piatu).
Inovasi yang diluncurkan di Foodisie cafe ini, juga dihadiri langsung oleh PJ Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, serta tim Serambi Poldam Berinovasi dan Tim Teknis Serambi Geoportal, Selasa (31/12/2024).
Kepala Satuan Pol-PP dan Damkar Kota Padang Panjang Benny, S.STP menuturkan, berangkat dari slogan pendidikan “TUT WURI HANDAYANI” dimana yang dibelakang memberi dukungan, maka sudah seharusnya pemerintah hadir dan memberi dukungan terhadap kemajuan pendidikan, apapun bentuknya.
“Oleh sebab itu, sesuai dengan arahan Inovasi Tematik tahun 2025 pada Bidang Pendidikan dengan tema “Berkolaborasi dan Berinovasi”, Satpol PPDamkar Kota Padang Panjang hari ini meluncurkan sebuah inovasi sosial di bidang pendidikan dengan judul “HANDAYANI” yaitu Sahabat Pendidikan Bagi Anak Yatim dan Piatu,” ujar Benny.
Dikatakannya, tujuan inovasi ini adalah menjadi bapak asuh pendidikan bagi anak yatim piatu yang ada di Kota Padang Panjang, dengan memberikan bantuan pendidikan setiap bulannya sesuai dengan dana yang terkumpul pada Satpol PP Damkar. Agar tepat guna dan tepat sasaran maka datanya diambil dari data Dinas Pendidikan dan disesuaikan dengan data dari Dinas Sosial dan Kelurahan.
“Inovasi ini selaras dengan inovasi “SEBERKAH” yang telah di jalankan selama setahun ini, dengan memberikan paket sembako setiap bulan kepada warga yang masuk dalam DTKS,” kata Benny.
Untuk tahap awal kegiatan “Handayani” akan dicoba pada anak usia sekolah dasar (SD). Dengan harapan pengembangan kedepannya bisa dilanjutkan ke tingkat SLTP.
Lanjut Benny, kegiatan ini terbuka bagi semua pihak. Jika ada ASN di Kota Padang Panjang maupun masyarakat yang ingin berdonasi dapat bergabung bersama Poldam Padang Panjang yang siap menjembatani dan menyalurkan langsung kepada penerima setiap bulannya.
“Semoga gerakan kecil kita ini dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padang Panjang. InsyaALLAH bersama kita bisa demi Padang Panjang bermarwah. Aamiin.,” ujar Benny.
Dalam waktu yang bersamaan, Satpol PP Damkar juga meluncurkan inovasi “SODA KUE” atau Sosialisasi Perda di Kafe. Kafe dipilih sebagai salah satu sasaran sosialisasi karena dianggap sebagai tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat berbagai kalangan.
“Dengan melakukan sosialisasi di kafe, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi mengenai Perda yang berlaku di Kota Padang Panjang. Semoga dengan langkah ini dapat mewujudkan suasana harmonis antara petugas Satpol PP dengan masyarakat dalam menerima informasi terkait perda yang ada di Kota Padang Panjang,” tutur Benny. (*)