“Kami sudah koordinasikan dan sudah menurunkan semua personel Dishub, Polri, TNI, Satpol PP dan pihak lainnya untuk mengawasi titik-titik rawan kemacetan. Seperti di perempatan Pasar Pusat dan Simpang Karya. Petugas diminta hadir lebih awal dan telah diberikan surat tugas khusus,” sampainya.
Jalur SSA ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Arkes mengimbau agar masyarakat mematuhi segala peraturan SSA ini. “Kita ingin menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang wali murid SMP Negeri 5, Desi Asmara mengucapkan terima kasih banyak Pemerintah Kota yang peduli untuk pengaturan jalur lalu lintas ini.
“Sejauh ini sudah tiga hari kami melalui SSA dan alhamdulillah lancar dan sangat membantu sekali bagi kami orang tua yang mengantarkan anak ke sekolah. Kalau bisa program ini terus berlanjut dan dibenahi jika ada yang kurang. Kami berterima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru satu bulan bekerja sudah memperlihatkan kinerjanya. Kami tunggu gebrakan berikutnya,” katanya.
Sama dengan Desi, Rafika dari Sungai Andok juga senang dengan jalur SSA ini, karena sudah cukup membantu kelancaran aktivitas di jalanan. Sampai saat ini sudah terlihat perubahan. Biasanya macet di Simpang Kebun Sikolos dan PDAM sekarang sudah tidak lagi.
“Sekarang saya sudah cepat mengantar anak ke sekolah. Biasanya saat pagi butuh kurang lebih 20 menit untuk antar anak ke sekolah, sekarang cuma 12 menit setelah SSA ini ada,” sampainya.
Salah seorang supir Angkutan Kota Koppabri jurusan Gunung, Amran juga senang dengan kehadiran SSA karena tidak ada macet lagi. Penumpangnya juga semakin ramai.
“Kalau bisa ini terus berlanjut. Biar kami tidak kena macet dan rejeki pun lancar,” sampainya. (h/rel)