PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID – Subuh Mubarakah kembali digelar di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Minggu (20/4).
Kegiatan rutin yang ke-89 kalinya ini diisi tausiah oleh Buya Muhammad Arief Tuanku Bandaro Sati. Ia mengajak jemaah senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian dan kembali kepada Allah SWT.
“Hidup ini akan berganti dengan mati. Tak ada satu pun manusia yang bisa menunda kematian yang telah ditetapkan Allah,” ujar Buya.
Buya mengingatkan, tak seorang pun dijamin akan hidup hingga esok hari. Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang berbenah, memperbaiki diri, dan menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah persinggahan sebelum kembali kepada Sang Khalik.
“Kenalilah Allah sebelum kembali kepada-Nya. Bekal terbaik adalah amal saleh yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah, bukan karena ingin surga atau takut neraka,” lanjutnya.
Dia menuturkan, fungsi ibadah supaya menjalin hubungan spiritual dengan Tuhannya. Menurutnya, ibadah tidak memiliki kekuatan memaksa apa pun. Tujuannya adalah mencari rida Allah. Buya mengutip doa, “Ilahi anta maqsudi wa ridaka matlubi” yang berarti Ya Allah, Engkau tujuan utamaku dan rida-Mu yang aku cari.
Sebelumnya, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Maiharman turut memberikan sambutan yang mengapresiasi pelaksanaan rutin Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri dan berharap kegiatan ini terus ditingkatkan.