AGAM, HARIANHALUAN.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) mengadakan demonstrasi pembuatan tape singkong bersama ibu-ibu PKK Kampung Tapi, Nagari Kamang Tangah Anam Suku, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Kegiatan yang berlangsung di Musala Abrar Kampung Tapi ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pengolahan tape singkong yang praktis dan higienis sehingga bisa diproduksi di rumah.
Dua mahasiswa KKN, Sabrina Firsthy Hideriani dari Program Studi Biologi dan Elfira Riska Abrar dari Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, memandu langsung proses pembuatan tape mulai dari perebusan singkong, penaburan ragi, hingga fermentasi yang tepat agar menghasilkan tape manis dan berkualitas.
Ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti setiap tahapan. Mereka aktif bertanya, seperti waktu ideal fermentasi hingga alasan penggunaan daun pisang sebagai pembungkus. Menurut pengakuan peserta, sebagian besar belum pernah membuat tape sendiri dan biasanya hanya membeli di pasar.
Selain teknik pembuatan, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan dan keamanan pangan, serta peluang usaha rumahan dari produk tape. Suasana semakin akrab saat sesi praktik, di mana peserta secara langsung melapisi singkong dengan ragi sambil bercengkerama.
Sabrina Firsthy Hideriani mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendorong pemanfaatan hasil pertanian lokal.
“Kami ingin ibu-ibu di sini tahu bahwa singkong yang ada di sekitar kita bisa diolah menjadi tape yang bernilai jual tinggi, dengan proses yang mudah dan tetap higienis,” ujarnya.