Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi Pemerintah Kota Padang Panjang, Niniak Mamak, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan ajang Piala Gubernur Cup III Alek Anak Nagari Pabasko 2025.
“Olahraga pacu kuda adalah warisan budaya yang juga bernilai ibadah, sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW. Pemerintah Provinsi akan terus mendukung kegiatan seperti ini, karena manfaatnya besar bagi ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.
Ia juga berharap Padang Panjang, sebagai kota transit strategis, dapat terus menghadirkan berbagai event untuk menggairahkan sektor UMKM dan memperkuat posisinya sebagai kota budaya dan destinasi wisata.
Senada dengan itu, Anggota DPD RI, Irman Gusman menyampaikan komitmennya untuk membantu pengembangan Gelanggang Pacuan Kuda Bancalaweh.
“Dengan jejaring yang kita miliki, kami siap mendukung peningkatan fasilitas pacuan ini agar menjadi arena yang representatif. Buatlah master plan yang baik, karena dari sinilah bisa lahir bibit unggul yang mengharumkan nama Pabasko, bahkan Indonesia,” tuturnya.
Perhelatan akbar ini turut dihadiri oleh perwakilan Pangdam XX/TIB, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmantias, Bupati Padang Pariaman Jon Kenedi, Wawako, Allex Saputra, Forkopimda, para kepala OPD, Niniak Mamak se-Pabasko, serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah.
Dengan semangat alek nagari yang membara, Pacu Kuda Gubernur Cup III Pabasko 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perwujudan cinta terhadap adat, budaya, dan sejarah Minangkabau yang abadi. (*)














