“Stunting bukan penyakit, melainkan kondisi gagal tumbuh dan berkembang yang harus dicegah sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pendekatan layanan kepada pasangan usia subur menjadi langkah strategis agar anak yang dilahirkan sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Mardalena juga menyampaikan apresiasi kepada Wakl Hendri atas komitmen dan dukungan aktif terhadap program-program BKKBN di daerah.
Usai memberikan paparan, Wako Hendri bersama Mardalena meninjau Puskesmas Kebun Sikolos untuk memantau pelaksanaan layanan KB, termasuk pemasangan alat kontrasepsi.
Adapun narasumber lain yang turut hadir, yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Mukhlis M, Danramil 05/X Koto, Kapten Ibrahim, serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Rahmaisa.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Winarno, Sekretaris Dinas Kominfo, Ario Dian Pratama, Ketua Baznas, Syamsuarni, para camat, kepala KUA, kepala puskesmas, dan undangan lainnya. (*)














